Sabtu, 15 Oktober 2011

Catatan Indah Namun Tak Abadi (Cinta)


Misteri yang tak tahu kapan berakhirnya, kisah antara beberapa insan manusia, yang sering terbolak-balikkan hatinya, sehingga dengan mudah mencintai, membenci, dan kadang tak mengetahui bagaimana perasaannya, itu sering kali dirasakan remaja-remaja sekarang. Sangat miris sekali berganti2 pacar, menjajaki hingga tak tahu tujuannya...


 
Aku menjadikan dan mengambil dari kisah seseorang sebut saja Ayisha hmm nama yang bagus. Berawal dari masuk sma, yang sebelumnya Ayisha terkenal dengan sosok yang bisa dikatakan bandel, tomboy, namun ya tak bodoh-bodoh amat. Pada saat itu Ayisha telah di terima di sma yang di inginkan sungguh bahagia terlihat di raut mukaku.




Pertama kali sekolah memakai jilbab karena tuntutan, sungguh karena belum biasa, jadi ya seenaknya makai jilbab tanpa model, karena ga tau, tapi ya cuek saja. Awal sekolah mulai ada pengenalan2 organisasi dan perekrutan, dan akhirnya aku (ayisha) mencoba mengikuti organisasi kerohanian, sungguh baru kali itu ikut organisasi keagamaan tujuannya Cuma ikut-ikutan saja, pengen jadi aktivis, dan cari suasana baru. Sungguh berubah drastis kehidupanku saat itu, hampir setiap hari dan setiap waktu membahas tentang agama, belum terpikirkan tentang cinta sama sekali. Berkumpul dengan orang sholih yang selalu mengajakku mengaji dan mengaji, sungguh pada waktu itu hatiku sangat nyaman dan senang. Siring waktu jilbabku mengalami penurunan alias semakin gede. Sungguh berbeda dari awal aku masuk sekolah, dan dengan itu semua aku nyaman2 saja. Namun juga jiwa bandel n gaul masih tetap ada.
Tidak terasa masuk  tahun ke dua atau naik kelas 2, pada waktu itu aku dan temen2 yang jadi pengurus organisasi setelah sebelumnya kakak kelas, semakin akrab saja kita2 dalam ikatan persaudaraan, persayangan dan percintaan.mulai ada terkena virus merah jambu antara sesama aktivis.tapi ya sudahlah, sebagai warna hidup, asal ga pacaran,,,J  karena memang  ga ada yang berani pacaran, setau ku. Pada waktu itu pada sibuk mengurus organisasi, sampai2 nilai2 pada jeblok, tapi ya itu kesalahan masing2... J kebahagiaan mulai bertambah karena bertambahnya kesolidan pada kami, dan bertambah cinta juga.
Dan tidak terasa juga aku sudah kelas tiga, agak gimana gitu, temen2 geng pada di kelas berbeda sama aku, Cuma 1 orang yang 1 kelas sm aku, tapi tidak begitu masalah.kelas 3 sudah lengser masa pemerintahan, jadi harus konsentrasi kelas 3,mulai sudah mengenal lawan jenis,namun kenapa tidak ada perasaan cinta pada salah satu temen cowok di hatiku, karena aku hanya mengharapkannya, walau harapan palsu,, J namun seingatku di semester 1 ada cowok yang bilang suka ma aku, benar atau tidak yang jelas itu sangat membuatku kaget dan aneh, karena selama kelas 1 dan 2 sama sekali ga pernah kayak gitu, dan aku baru kenal dia di kelas 3, karena godaan setan ya aku selalu membalas pesan singkat dari nya, tanpa ada yang tau, yg tau mgkin hanya Tuhan.nastaghfirullah
Aku ga tau itu pacaran apa engga, ga ada tanggal jadian, namun kelakuannya kaya pacaran, namun memang saat itu aku ga mencintainya, namun menikmati aja. Dan akhirnya di simpan kayak apapun tetep aja ketahuan juga, ya udah akhirnya dinasehati dari berbagai pihak, sehingga akhirnya putus, dan nyambung, namun akhirnya tidak berkomunikasi sekarang setelah jauh dan jarang ketemu, sangat banyak ibrahnya, kalau cinta sebelum nikah itu tidak abadi dan tdk bisa dijadikan patokan sebagai jodoh, sangat tidak benar, sekarang kalau cinta disimpann di hati saja, hingga nanti pada waktunya di ucapkan....

14 komentar:

antiDWS mengatakan...

jadi? intinya?

Kata-Kata Biasa mengatakan...

antiDWS : jadi intinya cinta sebelum nikah itu ga abadi, ,

yaz_ay mengatakan...

tenane pit?? :D

Kata-Kata Biasa mengatakan...

iya mba, cinta akan abadi setelah nikah, iya kan mba

yaz_ay mengatakan...

Manakutahu pit... :-P

Kata-Kata Biasa mengatakan...

lhoh2 ndang sinau mba, katane maw nikah

yaz_ay mengatakan...

hehehe..bljar ke pitsa aja lah yg dah expert n advanced..
lho ktanya pitsa yg mw mendahuluiku.. tak pangestuni wis.. :-D

antiDWS mengatakan...

" jadi intinya cinta sebelum nikah itu ga abadi, ,"

iya kah???

lalu bagaimana dengan cinta yang benar? bukan sebatas "cinta atas nama Allah" tapi memang benar2 cinta karena Allah??

tidakkah itu abadi? meski kepada lawan jenis yang tidak dinikah sekalipun?

Kata-Kata Biasa mengatakan...

mba tyas :wah amiin, ane nikahnya ntaran aja,,,



AntiDWS : konsepnya beda, ni tentang cinta yang nyampai pacaran...
kalo yang antm maksud, mgkn antm lbh mengetahui...

antiDWS mengatakan...

hehe
maf, dari awal komen saya cuma "ngguyoni" mbak pitsa aja. :D

nice blog,
terus menulis dan berbagi. membuat blog sangat mudah, yang sulit adalah kemauan untuk terus mengelolany. :D

semoga pitsa jadi pribadi yang bermanfaat. :D

btw, buat tyaz n pitsa, moga cepet dpt pendamping. n momongan setelahnya... hehehe :D

Kata-Kata Biasa mengatakan...

AntiDWS : wah kelihatannya udah berpengalaman tentang cinta ya, ,
masalah pendamping n momongan biarlah Allah yg ngatur....:)

yaz_ay mengatakan...

wew,, pit.. bahasan-nya jadi berat.. hehe..

Kata-Kata Biasa mengatakan...

lo aja yang nganggep berat,biasa aja tu, mgkin mba tyas yang baru kepengen jd nganggepnya berat

yaz_ay mengatakan...

kepengen nyubit elu,, :-P

Posting Komentar

 
;