Senin, 31 Oktober 2011

Seruan Kebenaran

Aku acapkali bermunajat di suatu lorong alam
dalam gelap tidak terperi
mengenal diri nan kerdil
antara kebesaran terserlah
mendatang cahaya kebenaran.

Tercari-cari aku sebuah perhentian
berdiam sekadar menggapai ketakwaan
dari kemelut hidup penuh perlumbaan
walau seruan kebenaran kuat beralun
melintasi pendengaran dan fikiran
aku dan kau yang bernama insan
masih lemah digoda nafsu.
Aku leka di sini
setelah warna diri kukenali
setelah pencarian kutemui
maka bermulalah sebuah kehidupan
bersama penyerahan kudus untuk-Mu
ketika cahaya kebenaran merentang bak pelangi.

4 komentar:

yaz_ay mengatakan...

puisi ki critane.. :-D

Kata-Kata Biasa mengatakan...

nyanyi mba

yaz_ay mengatakan...

cempreng.. hehehe peace:-D

Kata-Kata Biasa mengatakan...

ooo tidak bisa, ,

Posting Komentar

 
;