Rabu, 07 Desember 2011 1 komentar

belajar ikhlas yuuuk

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah ALLAH dengan memurnikan ketaatan kepada-NYA dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah [98] :5)
Secara bahasa ikhlas berasal dari kata kholasha, khulushon, khalashon berarti murni dan terbebas dari kotoran. Kata ikhlas menunjukkan makna murni, bersih, terbebas dari segala sesuatu yang mencampuri dan mengotorinya. Maksudnya, ikhlas itu mengesampingkan pandangan manusia dengan senantiasa mengarahkan tujuan segala aspek hidupnya hanya kepada ALLAH SWT.
Dalam upaya mendekatkan diri kepada ALLAH SWT ini, jangan sampai diabaikan perhatian kita terhadap niat di hati atas segala amal perbuatan. Benar-benar harus disertai dengan keikhlasan yang tulus. Mengapa demikian? Karena ALLAH SWT hanya akan menerima amal seorang hamba jika amal itu disertai ikhlas karena ALLAH SWT. Berikut ini rumus yang bisa kita jalankan untuk meraih keikhlasan:

1. Jangan ingin dilihat orang lain
Seringkali ketika ada yang melihat maka ibadahnya lebih khusyuk, namun jika tidak ada maka ibadah biasa saja. Inilah salah satu penyakit riya.
2. Jangan ingin diketahui
Bila beramal, cukuplah ALLAH saja yang mengetahui, orang lain tidak perlu tahu. Orang-orang tidak tertarik dengan apa yang kita ceritakan tentang pribadi kita. Buat apa segala diceritakan, lalu mau apa? Mari belajar untuk menahan diri dari amal-amal yang lebih baik dirahasiakan saja.

 
;